Advertisement

Didampingi sejumlah wartawan dan tim, Krisantus menyisir setiap sudut gudang yang penuh dengan tumpukan kemasan oli berbagai merek—termasuk oli bermerek Pertamina. Melihat kemasan yang mencurigakan, Krisantus meluapkan kekesalannya di depan awak media.

"Ini merk Pertamina. Kenapa mereka justru diam dan tidak melakukan tindakan apa pun? Bahkan seolah menghindar? Ini jadi tanda tanya besar!" tegasnya, sambil mengangkat salah satu botol oli di tangannya.
Tak hanya menyoroti dugaan pemalsuan, Krisantus juga mempertanyakan sikap pasif Pertamina sebagai pemilik merek yang diduga dipalsukan. Ia mendesak perusahaan pelat merah itu untuk tidak hanya berpangku tangan melihat nama mereka dicatut oleh pelaku kejahatan.
"Kalau produk kalian dipalsukan, seharusnya kalian yang paling depan melawan. Atau jangan-jangan… ada sesuatu yang disembunyikan?" sindirnya tajam.
Lebih jauh, ia menyerukan agar aparat penegak hukum segera bertindak tegas dan menyelidiki jaringan di balik gudang tersebut.

"Saya minta aparat hukum bertindak cepat dan tuntas. Jangan ragu, siapa pun yang terlibat harus ditindak! Ini bukan kejahatan kecil, ini merugikan masyarakat luas," ujarnya lantang.
Langkah tegas dan berani dari Krisantus Kurniawan menuai respons positif dari publik. Banyak masyarakat mengapresiasi keberpihakan Wakil Gubernur terhadap kepentingan rakyat, terutama dalam memberantas praktik curang yang berpotensi membahayakan kendaraan dan keselamatan penggunanya.[AZ,Andi S]
Editor:[Bahri]