Advertisement

Pasang Iklan Disini
Artikel Harian

SESP (Sistem Energi Sumber Pelampung): Inovasi Listrik dari Gravitasi dan Apung

Sabtu, 06 Februari 2021, Februari 06, 2021 WAT
Last Updated 2025-06-13T17:55:37Z
Advertisement

Lampung, WARNUSKonsep atau rancangan teknologi sering kali disebut sebagai “Telur Columbus”. Sebuah ide yang baik, sehat, dan potensial tentu dapat "ditetaskan", namun diperlukan alat bantu—seperti mesin penetas jika induk alaminya tidak tersedia. Dalam hal ini, jika seorang pencetus ide atau pemilik rancangan teknologi tidak memiliki dana, maka ia membutuhkan dukungan untuk mewujudkan konsepnya.

Contohnya adalah Mark Zuckerberg, pencetus ide Facebook. Ia berhasil mewujudkan "Telur Columbus"-nya karena mendapat dukungan dari teman-temannya (seperti Eduardo Saverin dan lainnya). Teman-teman tersebut memiliki pola pikir konstruktif dan berpikiran positif. Mereka bukan golongan apatis yang hanya percaya pada siapa yang berbicara, bukan pada apa yang dibicarakan. Mereka membantu Mark tanpa terlebih dahulu menuntut rekomendasi dari lembaga-lembaga resmi seperti yang sering terjadi di Indonesia (misalnya LIPI, BPPT, atau universitas). Mereka lebih peduli pada isi ide daripada siapa yang menyampaikannya atau siapa yang memberikan jaminan.

Artikel ini ditulis untuk menambah wawasan dalam mengambil keputusan, khususnya dalam memahami konsep teknologi seperti SESP, yang sangat potensial dan menguntungkan secara komersial, dengan segudang manfaat lainnya. Penjelasan lebih lanjut dapat ditemukan dalam sinopsis buku SESP.


Sinopsis Buku “SESP” (Sistem Energi Sumber Pelampung)

Kebutuhan akan energi listrik merupakan kebutuhan vital dalam kehidupan modern. Namun, dunia menghadapi dilema: jika energi listrik terus diproduksi dari sumber fosil (seperti BBM, batu bara, dan gas), maka biayanya semakin mahal dan dampaknya terhadap lingkungan sangat serius—seperti pemanasan global.

Berbagai pihak telah berupaya mengembangkan energi alternatif untuk menggantikan energi fosil. Namun, kebanyakan memiliki kendala: ada yang mahal dan berbahaya seperti energi nuklir; ada yang terbatas pada lokasi tertentu seperti panas bumi; dan ada yang tidak bisa menghasilkan listrik secara stabil selama 24 jam seperti energi air terjun, ombak, atau angin.

Namun, masih ada bentuk energi alternatif yang belum banyak digunakan: energi gravitasi dan energi apung. Kedua sumber energi ini dapat dikombinasikan dalam satu sistem untuk menghasilkan listrik. Teknologi ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan energi alternatif lain, bahkan dibandingkan energi fosil.

Keunggulan Teknologi Energi Gravitasi:

  1. Mampu menghasilkan energi listrik dalam jumlah besar sesuai kebutuhan.

  2. Tersedia di seluruh permukaan bumi.

  3. Jumlahnya tidak terbatas dan gratis.

  4. Biaya investasi sangat rendah.

  5. Tidak menimbulkan polusi udara.

Teknologi ini dijelaskan dalam buku “Sistem Energi Sumber Pelampung (SESP)”, atau disebut juga “Mesin Gravitasi”, dengan proses kerja sebagai berikut:

  1. Mengubah gerakan vertikal pelampung menjadi gerakan putar roda.

  2. Mengubah putaran lambat menjadi putaran cepat.

  3. Menghubungkan roda cepat dengan dinamo pembangkit listrik.

  4. Dinamo yang berputar cepat akan menghasilkan energi listrik.

Namun, buku ini akan sulit dipahami tanpa pola pikir konstruktif. Oleh karena itu, pembaca disarankan juga membaca buku “Berpikir Pola Konstruktif vs Pola Pandir”.


Empat Jaminan Teknologi SESP Akan Bekerja:

  1. Jaminan Ilmiah: Berdasarkan hukum kekekalan energi: "Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat berubah bentuk."

  2. Jaminan Teknologi: Semua komponen sistem ini sudah tersedia dan telah terbukti bisa bekerja, seperti sistem konversi gerak lurus ke gerak putar.

  3. Jaminan Pola Pikir Konstruktif: Pola pikir ini mengajarkan keyakinan yang didasari alasan, bukan sekadar asumsi. Tanpa pola pikir ini, teknologi tidak akan dipahami.

  4. Jaminan Berpikir Positif: Tidak ada salahnya mencoba. Tidak ada alasan teknologi ini tidak bisa bekerja.


Ayo Kita Gotong Royong Wujudkan Teknologi SESP!

Perwujudan teknologi ini akan memberikan 9 manfaat besar:

  1. Menciptakan lapangan kerja.

  2. Mendorong pertumbuhan ekonomi.

  3. Menjadi peluang investasi baru.

  4. Menambah sumber devisa negara.

  5. Mengurangi dan mencegah urbanisasi.

  6. Mengurangi/mencegah abrasi pantai.

  7. Mengurangi/mencegah pencemaran udara.

  8. Mencegah pemanasan global.

  9. Menghapus beban subsidi listrik negara karena mampu menghasilkan listrik murah.

Sebagai insan yang beriman dan diberi petunjuk, kita tentu terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan teknologi ini, karena jalan ini juga merupakan ladang amal dan pahala.

TrendingMore