GWI Berduka dan Kecam Pembunuhan Brutal Wartawan Adityawarman



WARTANUSANTARA.INFO
, Jakarta – Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) menyampaikan duka cita mendalam sekaligus mengecam keras pembunuhan terhadap jurnalis senior sekaligus Pemimpin Redaksi OkeyBoz.com, Adityawarman. Korban ditemukan tewas mengenaskan di dasar sumur kebun miliknya di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, dengan banyak luka sayatan benda tajam di tubuhnya.

Sekretaris Jenderal DPP GWI, Idrus Rosyid, menegaskan bahwa insiden ini merupakan serangan brutal terhadap kebebasan pers dan kehilangan besar bagi dunia jurnalistik Indonesia.

“Kami mengutuk dan mengecam segala bentuk kekerasan, terutama terhadap insan pers. Pembunuhan biadab ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga melemahkan fondasi demokrasi. Kami mendesak aparat penegak hukum mengungkap motif, menangkap seluruh pelaku, dan menghukum mereka seberat-beratnya,” ujar Idrus.

Polisi telah menangkap salah satu terduga pelaku yang diduga sebagai penjaga kebun korban. Pelaku dibekuk tim gabungan Polda Babel dan Polda Sumatera Selatan di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) setelah sempat melarikan diri dengan mobil korban, Daihatsu Terios putih bernopol BN 1397 TE. Aparat kini memburu pelaku lain dan mendalami kemungkinan motif, baik yang terkait masalah pribadi maupun profesi korban sebagai jurnalis.

Dalam pernyataannya, GWI menyerukan tiga hal penting:

1. Solidaritas penuh insan pers untuk membela kebebasan pers dan saling melindungi.

2. Peningkatan perlindungan resmi bagi jurnalis, khususnya yang meliput isu sensitif dan rentan intimidasi.

3. Pengusutan tuntas tanpa kompromi, demi tegaknya rasa keadilan bagi keluarga korban dan seluruh komunitas pers.

“Semoga almarhum Adityawarman mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, keluarga diberi ketabahan, dan keadilan segera ditegakkan tanpa kompromi,” tutup Idrus.

Kasus ini menjadi perhatian publik luas dan kembali mengingatkan bahwa kebebasan pers harus dijaga dengan nyawa sekalipun.

(GWI/Red)

Post a Comment

Minta Comentarnya

Lebih baru Lebih lama